Ukuran Kolom Ideal untuk Rumah 2 Lantai
Saat membangun rumah bertingkat, terdapat peningkatan beban yang harus ditopang oleh kolom rumah. Beban mati maupun beban hidup akan bertambah dan harus diperhitungkan untuk menentukan ukuran kolom rumah 2 lantai.
Umumnya, ukuran kolom rumah 2 lantai adalah 20x20 cm dengan menggunakan 8 batang besi beton berdiameter 12 mm dan sejumlah begel berdiameter 8 mm yang ditempatkan tiap jarak 10 cm. Ukuran kolom rumah 2 lantai juga perlu disesuaikan dengan dimensi serta tinggi keseluruhan rumah.
Untuk memperkirakan ukuran kolom rumah 2 lantai yang berbentuk persegi, gunakan rumus sederhana berikut:
Tinggi Balok = 1/12 × Jarak Bentang antara 2 Kolom
Lebar Balok = 1/2 × Tinggi Balok
Ukuran Kolom = Lebar Balok + (2×5 cm)
Contoh Perhitungan Ukuran Kolom Rumah 2 LantaiJika jarak bentang antara 2 kolom rumah adalah 5 meter, berikut perhitungan ukuran kolom rumahnya.
Tinggi Balok = 1/12 × 5 meter = 0,42 meter ~ 42 cm
Lebar Balok = 1/2 × 42 cm = 21 cm
Ukuran Kolom = 21 cm + (2×5 cm) = 31 cm
Jadi, ukuran kolom rumah 2 lantai yang disarankan adalah 30×30 cm.
Ukuran Besi untuk Struktur Tulangan
Penggunaan besi beton untuk struktur tulangan pada bangunan rumah, dimulai dari balok pengikat yang memiliki fungsi untuk meratakan beban pada tiang dan masing-masing kolomnya. Ukuran besi untuk balok pengikat sendiri biasanya menggunakan ukuran minimal 10 mm untuk tulangan, 8 mm untuk begel, dan jaraknya sekitar 15 cm antar begelnya.
Dalam rangka tulangan tiang, kolom juga merupakan bagian yang penting. Pada sebuah bangunan rumah, kolom merupakan penghubung antar dinding-dinding rumah. Kolom inilah yang akan menjadi tulangan dinding-dinding rumah.
Jadi, bisa diartikan, kolom merupakan rangka tulangan tiang yang menghubungkan antara balok pengikat dengan balok keliling atau ring yang terdapat pada tulangan tiang.
Pada sebuah bangunan rumah dengan model sederhana, biasanya kolom berukuran 15 x 15 cm. Ukuran besi yang berfungsi sebagai tulang utama sekitar 10 mm dengan begel 8 mm. Jarak antar begelnya 15 cm dengan ketebalan cor sebesar 1,5 cm dari begel yang paling luar.
Pehitungan lebih kurangnya bisa disesuaikan dengan model rumah yang akan dibangun. Untuk ukuran besi pada balok keliling atau ring memiliki ukuran besi yang sama. Balok keliling merupakan cor tulangan yang terdapat di atas tembok penyangga konstruksi bagian atap rumah.
Ukuran yang dibutuhkan minimal 12 x 15 cm dengan ukuran besi tulang utama berdiameter 10 mm dan besi begel sebesar berdiameter 8 mm. Jarak antar begel yang diperlukan sebesar 15 cm dengan ketebalan 1,5 cm.
Ukuran Kolom Ideal untuk Rumah 1 Lantai
Idealnya, ukuran kolom rumah 1 lantai berkisar antara 15x15 cm hingga 15x20 cm dengan tulangan utama minimal berdiameter 12 mm. Ukuran sengkang yang berfungsi sebagai penyangga dinding pasangan biasanya berdiameter 8 mm dengan jarak 10 cm.
Jika rumah memiliki bentang yang lebar ataupun beban yang lebih berat, ukuran kolom rumah 1 lantai pun perlu disesuaikan lagi dengan diameter yang lebih besar. Pastikan Anda berkonsultasi dengan ahli struktur untuk menentukan ukuran kolom rumah 1 lantai yang sesuai dengan kebutuhan. Ingat, perhitungan ukuran kolom rumah tidak bisa dilakukan sembarangan karena konsekuensinya besar.
Bagaimana Cara Memilih Besi yang Tepat untuk Tiang Rumah?
Setelah Anda mengetahui bagaimana cara menghitung ukuran besi untuk tiang rumah dengan tinggi 1 lantai, maka selanjutnya akan ada tips menarik yang penting untuk disimak. Berikut ini, ada 3 tips yang perlu Anda perhatikan dalam memilih besi yang tepat untuk tiang rumah, yaitu:
Desain Kolom Rumah 2 Lantai
Selain menjadi bagian utama struktur rumah, kolom dapat dirancang sebagai elemen estetika dalam desain rumah. Desain kolom rumah 2 lantai dapat membuat tampilan rumah lebih cantik dan estetis, misalnya dengan memberikan warna cat, tekstur, serta bentuk yang menarik.
Dari segi bentuk, desain kolom rumah 2 lantai dapat dibuat berbentuk persegi dan bulat. Bentuk persegi cocok untuk desain kolom rumah 2 lantai yang minimalis dan modern, sedangkan bentuk bulat dapat diterapkan untuk tampilan minimalis maupun klasik berornamen yang mewah dan artistik.
©Iwan Sastrawiguna Interior Design
Artikel Lainnya: 4 Pilihan Material Meningkat Rumah
Biaya yang Efisien
Dalam banyak kasus, besi cor menawarkan solusi yang lebih ekonomis dibandingkan dengan material lainnya, terutama dalam aplikasi besar dan berat. Proses pembuatan yang relatif sederhana dan biaya bahan baku yang lebih rendah membuat besi cor menjadi pilihan yang cost-effective. Ini memungkinkan penghematan biaya tanpa mengorbankan kualitas dan kekuatan struktural.
Nah itulah kira-kira kebutuhan ukuran besi cor dalam pembangunan rumah 2 lantai. Persiapkan dengan baik dan sediakan cadangan untuk berbagai hal yang tidak diinginkan. Jangan lupa juga gunakan bahan berkualitas untuk hasil terbaik.
Selain mengetahui ukuran besi cor untuk rumah 2 lantai, Anda juga harus tahu harga besi beton polos terjangkau hanya di Klopmart. Kunjungi website kami sekarang juga. Temukan produk terbaik untuk proyek Anda hanya di Toko Jual Material Bahan Bangunan Online Terlengkap!
Cara mengetahui ukuran besi untuk tiang rumah 2 lantai tidaklah terlalu sulit. Rumah bertingkat saat ini sudah dengan gampang kita temui. Dengan tambahan space secara vertikal, maka rumah akan bisa menampung lebih banyak penghuni dan juga barang. Ini juga bisa menjadi alternatif bagi yang menginginkan rumah tidak terlalu lebar namun masih memiliki banyak ruang.
Dalam proses konstruksinya, dibutuhkan perhitungan dan juga perencanaan yang matang demi menghasilkan bangunan yang tidak hanya kokoh, namun juga aman dan nyaman untuk dihuni. Salah satu bagian penting adalah pada kolom atau tiang rumah. Tidak boleh ada hitungan yang asal bagi bagian ini. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan informasi mengenai cara mengetahui ukuran besi tiang untuk rumah 2 lantai. Yuk mari kita lihat.
Apa Saja Manfaat Besi Cor?
Dari kekuatan struktural hingga kemudahan pemrosesan, besi cor menawarkan keuntungan yang signifikan untuk kebutuhan konstruksi modern.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ukuran Kolom
Sebelum menentukan ukuran kolom rumah, ketahui beberapa faktor yang memengaruhi ukuran kolom.
Perhitungkan beban yang harus ditopang oleh kolomTerdapat dua jenis beban yang perlu diperhitungkan, yakni beban hidup dan beban mati. Beban hidup adalah beban dari aktivitas penghuni rumah seperti berjalan, duduk, dan tidur. Perhitungkan pula berapa perkiraan jumlah orang yang akan tinggal di dalam rumah dan jenis aktivitas yang akan dilakukan di ruang-ruang dalam rumah. Beban mati adalah beban material bangunan dan elemen lainnya seperti atap, dinding, lantai, dan struktur bangunan itu sendiri.
Tinggi bangunan atau jumlah lantaiMakin tinggi rumah atau makin banyak jumlah lantainya, jumlah kolom bisa makin banyak dan ukuran kolom rumah akan makin besar. Dengan makin banyaknya jumlah lantai, makin banyak pula beban yang harus ditopang oleh kolom rumah agar berdiri kokoh.
Jenis material yang digunakan untuk kolomPenentuan ukuran kolom rumah juga bergantung dari material yang digunakan. Beberapa material yang umumnya digunakan sebagai kolom rumah antara lain beton bertulang, baja, kayu, dan batu bata. Masing-masing material tersebut memiliki kemampuan menahan beban yang berbeda. Kolom rumah dari beton bertulang dan baja biasanya digunakan untuk rumah bertingkat, sedangkan kolom rumah dari kayu dan batu bata lebih banyak diterapkan sebagai kolom rumah 1 lantai dengan beban yang relatif ringan.
Kondisi tanah dan potensi gempaJika rumah berada di lokasi dengan potensi gempa yang tinggi, sebaiknya buatlah kolom rumah beton bertulang yang terbukti kokoh menahan goyangan gempa.
Peraturan bangunan setempatJangan lupa untuk memerhatikan bagaimana peraturan yang berlaku terkait tinggi bangunan dan jumlah lantai di lokasi pembangunan rumah. Jangan sampai rumah Anda mendapat masalah di kemudian hari karena bangunannya tidak sesuai dengan peraturan setempat.
Artikel lainnya: 5 Persiapan Sebelum Meningkat Rumah
Kemudahan Pemrosesan dan Pembentukan
Salah satu manfaat besar dari besi cor adalah kemudahannya dalam pemrosesan dan pembentukan. Berbeda dengan logam lainnya, besi cor dapat dicetak dalam berbagai bentuk dan ukuran dengan mudah. Ini memudahkan pembuatan komponen yang kompleks tanpa memerlukan proses tambahan yang rumit. Keleluasaan dalam pembentukan ini memungkinkan desain yang lebih kreatif dan adaptif dalam proyek konstruksi.
Besi Untuk Tiang Ukuran 15 cm x 40 cm
Berikutnya, untuk ukuran besi beton untuk tiang ukuran 15 cm x 40 cm, rata – rata dipakai karena para pengembang tidak ingin mendapat tonjolan pada dinding rumah, yang bisa diartikan, semua dinding rata dan terkesan rapi. Karenanya, lebar kolom bisa dipadankan dengan ketebalan dinding yakni sekitar 15 cm. Sedangkan untuk panjangnya menggunakan berapapun tidak jadi masalah asalkan masih tertanam pada dinding, yaitu, kolom ukuran 15 cm x 40 cm.
Pada gambar detail kolom di atas, Anda bisa melihat berapa ukuran besi beton untuk rumah 2 lantai dan rumah 3 lantai, serta berapa jarak yang diperlukan untuk pemasangannya, jika dikalkulasi kembali maka hasilnya sebagai berikut.
Besi tulangan pokok = 8 buah diamater 12 mm.
Besi tulangan sengkang atau cincin = diamater 8 mm dipasang setiap jarak 15 cm.
Kesimpulan dari artikel ini, sejatinya kita bisa memakai besi yang biasa digunakan untuk membangun rumah 2 lantai asalnya sudah memenuhi syarat, yakni jarak antara kolom maksimal 3,5 m dan beban lantai 2 hanya untuk aktivitas yang tidak terlalu sering gunakan. renang, parkir mobil, dan sejenisnya. Jika bebannya berat, dimensi kolom besi perlu disesuaikan agar kuat.
Jika Anda ingin membeli besi beton untuk pembangunan, Bossbesi merupakan solusi yang tepat. Kami selalu mementingkan kualitas demi kepuasan pelanggan. Anda juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu sebelum membeli. Informasi lebih lanjut Distributor Toko Besi Surabaya Terpercaya Termurah